Engakau memanggil :
Tuhan : aku bergegas
Dan kini mendamba
Di tangga SinggasanaMU
Dinyalakan Cinta
PandangMu
Alangkah ramah
Menyakitkan
Berkilau menembus Kalbu : Tuhan , kuhampiri
Dulu aku tersesat ,
Mabuk mimpi,
Terbenam,
Terpilih bagi neraka dan sengsara.
Dulu kau menjulang jauh:
PandangMu tak terpenamai,
Berkisar ,
Menyentuhku kerap sekali : kini gemar kuhampiri.
Aku ngeri
Akan kedelaman malam
Sang dosa
Dan enggankuberpaling.
Tak sanggup nabaikanMu,
Di malam seram ngeri,
Dengan pilu
Aku Menatapmu, harus mrengkuhMu.
Begitu lembut Engkau
Setia , Pengasih
Maha penyayang,
Wahai , Citra juru Selamat!
Kabulkan Hasratku,
Sanggupkan cita pikirku
Tenggelam dalam
Kedalaman CintaMu , biar erat terpagut padaMu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI