JOMBANG - Belum genap tiga bulan, jumlah kasus orang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sudah mencapai 39 orang dan anak- anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho mengatakan sejak Januari hingga pertengahan Maret 2022, ada 39 terkena DBD.
"Dinas Kesehatan mencatat ada 38 orang yang terkena nyamuk Demam Berdarah Dengue atau DBD, hanya satu yang belum masuk data, kalau ditotal ada 39 orang dan anak," katanya. Selasa (15/3/2022).
Mengenai data yang masuk Dinkes, yang paling banyak yang terkena DBD diantaranya Kecamatan Jombang Kota, walau demikian masih ada kecamatan yang nihil akan serangan demam berdarah.
"Mulai Januari ada Kecamatan Jombang Kota ada 5 untuk Bulan Februari ada 3 dan Maret ada 1 anak anak, tapi data belum masuk di Dinkes, Kecamatan Diwek ada 2, Megaluh ada 1, Plandaan ada 1, Kabuh ada 1, Kudu ada 4, sedangkan Kecamatan Perak 5, Gudo ada 1, Bareng 1, Peterongan 1, Jogoroto ada 2, Sumobito 3 selanjutnya Kesamben ada 4 orang. Dari semua itu Alhamdulillah masih ada kecamatan yang nihil untuk kasus DBD," lanjut Budi.
Masih penjelasan Budi, bahwa anak atau orang dewasa bila terlihat demam suhunya Diatas normal, untuk segera membawa ke Dokter.
"Sangatlah perlu masyarakat Jombang tetap memperhatikan suhu badan anak anak atau orang dewasa, jika panasnya atau demam, melebihi daripada suhu panasnya sekitar 37 derajat, segey untuk datang ke Puskesmas terdekat," pungkas Kadis Kesehatan Kabupaten Jombang Budi Nugroho.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H