Lihat ke Halaman Asli

Hariadhi

Desainer

Nikmatnya Kadedemes dan Pelatihan Prakerja

Diperbarui: 17 Oktober 2020   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"Jadinya teh, itu pelatihan Prakerja jalan terus?" Tanya Kang Maman, melihat bahwa pendaftaran prakerja batch 4 sudah mulai.

"Ya udah atuh, Kang. Sok dicobain lah. Gararatis ini." Jawab Mang Ujang, sambil terus mengetik di layar monitornya.

Hari menjelang panas di Warung Masakan Sunda Bi Yoyoh, di Wado, Sumedang. Bi Yoyoh menyibukkan dirinya memasak. Baginya, dalam suasana pandemi begini, terus menjalankan usaha adalah pilihan satu-satunya. Mau cari kerja ke kota pun sulit karena harus melalui rapid test. Ia belum mampu membayar. Belum lagi kalau terbukti positif dan harus menjalani karantina 14 hari. 

"Hese... mending jualan di sini saja." Pikirnya. Toh daerah sekitaran Waduk Jatigede ini masih ramai dengan wisatawan pemancing yang sering memenuhi warungnya di belakang Terminal. 

"Dicoba atuh kang. Tembus sukur, ga tembus ya udah." Saran Mang Ujang lagi.

"Bisa saya da takut buang-buang waktu. Katanya mah banyak pelatihan teu aya gunanya." Jawab Kang Maman. 

"Itu mah tergantung di mana daftar pelatihannya, Kang. Gimana kita milihnya saja.Nu kalau salah ambil pelatihan, jelas ga ada gunanya." Kata Bi Yoyoh, sambil terus mengaduk-aduk kadedemes, sayuran dari kulit singkong yang rasanya lezat tak terkira. 

"Iya, itu saya dan Bi Yoyoh juga ngambilnya di Geti.id. Saya dapat pelatihan jadi programmer. Bi Yoyoh ambil kelas digital marketing. Makanya sekarang warungnya rame sama pesanan online," tambah Mang Ujang. 

"Heeh... sekarang apa aja dijual online laku. Ini kadedemes cuma dari kulit singkong aja banyak tah yang nyariin. Laris manis tanjung kipul, kata oang Jakarta. hehehe." 

"Kelebihannya apa kitu?" Tanya Kang Maman.

"Ya kalau di sana mah emang sedari dulu, sebelum pandemi juga udah lembaga pelatihan profesional. Biasa nanganin pelatihan offline. Begitu ada pelatihan online lewat prakerja ya udah sistemnya udah bagus. Ga sekedar nonton youtube, tapi ada evaluasi dan interaksi juga." Jawab Mang Ujang. "Jadi kita teu dilepas we kaya anak ayam kehilangan induk. Ini buktinya sekarang saya jadi kebanjiran pesanan bikin aplikasi dan website juga." Jawab Mang Ujang tersenyum bangga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline