Lihat ke Halaman Asli

5 Alasan Penting Mengapa Kamu Harus Menghindari

Diperbarui: 25 Agustus 2017   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa abadi merupakan sebutan yang sering disematkan pada mahasiswa yang belum juga menyelesaikan kuliahnya. Sebenarnya, sebutan ini tidak begitu disukai bagi mahasiswa itu sendiri, namun banyak yang mengalaminya. Tentu saja dengan berbagai alasan, mulai dari sibuk sebagai aktivis kampus, malas pada dosen yang killer, mata kuliah yang susah, hingga kerjaan tanggung dan belum bisa ditinggalkan. Padahal, apa pun alasannya, Kamu tetap harus menyelesaikan apa yang sudah Kamu mulai.

Ingat ya, di dunia ini tidak ada yang namanya abadi, termasuk mahasiswa abadi. Sebab, suatu saat nanti pasti ada batas maksimal seseorang berada di kampus. Universitas biasanya menerapkan sistem DO. Ini artinya, Kamu akan dikeluarkan tanpa menggondol gelar yang diinginkan. Selain rugi secara material karena banyaknya biaya yang dikeluarkan selama kuliah, Kamu dan keluarga pastinya juga harus menahan malu. Namun, jangan khawatir. Sebenarnya, Kamu bisa menghindari "status" tersebut jika mempunyai niat kuat dan semangat tinggi untuk menyelesaikan perkuliahan. Pihak kampus pun pasti akan membantumu. Nah, sebagai penambah semangat, berikut ini beberapa alasan mengapa Kamu harus segera mengakhiri "status" mahasiswa abadimu.

1. Ingat Amanah Orang Tua

Ingatlah bahwa orang tua sangat berharap Kamu akan sukses memperoleh gelar pendidikan yang tinggi. Bahkan, mereka rela bekerja membanting tulang siang dan malam untuk memenuhi semua kebutuhanmu selama kuliah. Jadi, jangan sia-siakan kepercayaan dan usaha orang tua hanya untuk bersantai-santai di kampus. Belajarlah terus untuk bisa mencapai nilai tinggi dan berusahalah untuk lulus tepat waktu. Bahkan, jika mampu, jadilah mahasiswa yang lulus dengan predikat sangat memuaskan. Jelas itu akan memuaskan orang tua dan membuat mereka bangga.

2. Menyelesaikan Apa yang Sudah Dimulai

Inilah prinsip dasar yang harus Kamu pegang teguh dalam menjalani hidup. Sebab, prinsip ini akan mengajarkanmu untuk bertanggung jawab atas semua yang sudah Kamu putuskan. Kamu akan menemui banyak hal selama hidupmu yang memerlukan prinsip ini. Sesuatu yang sudah Kamu putuskan untuk dimulai, haruslah diselesaikan bagaimana pun caranya, apa pun halangan yang akan menghadang, termasuk dalam kuliah. Jangan mudah mencari alasan untuk menghindari tanggung jawab ini.

3. Tidak Ada Masalah yang Tidak Dapat Diselesaikan

Di dunia ini, semua masalah pasti ada solusinya, termasuk masalah yang menghambatmu untuk lulus kuliah. Jika Kamu merasa kesulitan dengan sebuah mata kuliah, rajinlah bertanya dengan dosen yang mengajar mata kuliah tersebut. Mereka merupakan tempat paling tepat untuk bertanya. Jika Kamu merasa tidak nyaman dan sulit berkomunikasi dengan dosen pembimbing skripsi yang bagimu sangat killer, mintalah bantuan pengurusan jurusan. Mereka merupakan gudang solusi. Jika dalam hal tersebut Kamu memang yang salah, pasti akan ada nasihat untukmu agar dapat memperbaiki komunikasi dengan dosen pembimbing. Terimalah dengan lapang dada dan praktikkan yang benar. Namun, jika Kamu benar, pasti mereka akan membantu menjembatani komunikasimu dengan sang dosen. Pada intinya, semua dosen pasti akan membantumu untuk segera menyelesaikan kuliah jika dari diri Kamu sendiri tampak semangat dan berusaha untuk menyelesaikannya.

4. Yakin dengan Kemampuanmu

Yakinlah bahwa setiap manusia dilahirkan dengan dibekali akal dan pikiran yang sama. Hanya, tinggal bagaimana cara masing-masing dari manusianya untuk mengasahnya. Yakinlah bahwa Kamu bisa segera menyelesaikan perkualiahanmu. Teman-teman yang lain bisa, mengapa Kamu tidak? Padahal, bisa jadi kemampuanmu lebih tinggi daripada teman yang lain. Selama ada niat, apa pun akan bisa dicapai dengan mudah.

5. Memperbaiki IPK atau Menyelesaikan Perkuliahan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline