Tapak-tapak mu terhenti
Di aer low....
Telah usai perjalanan seorang abdi,
Yang berbakti sampai mati.
Meski sakit,
Namun tetap gigih
Karena hidup yang berisik.
Hei Aer Low,,
Kini kau balandong.....
Penuh duka,,,
Seorang Ayah telah berpulang.
Tapak-tapak mu terhenti
Di aer low....
Telah usai perjalanan seorang abdi,
Yang berbakti sampai mati.
Meski sakit,
Namun tetap gigih
Karena hidup yang berisik.
Hei Aer Low,,
Kini kau balandong.....
Penuh duka,,,
Seorang Ayah telah berpulang.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?