Kurang dari sebulan lagi, Ajang Festival Film Cannes akan kembali digelar. Festival yang berlangsung di selatan Perancis ini selalu dinanti oleh para kritikus-kritikus film lokal maupun mancanegara. Tak hanya itu, salah satu festival tertua di dunia ini juga diminati oleh para pecinta film-film bermutu atau sering disebut dengan nama Cinephile.
Namun beberapa hari terakhir, Festival yang bernama lain Palme d'Or ini banyak dikecam karena berurusan dengan raksasa streaming, Netflix. Ini bukan pertama kalinya, Netflix berurusan dengan Festival Film Cannes. Sejak tahun lalu keikut-sertaan pertama mereka di ajang itu, Netflix mengirimkan dua film terbaik mereka yaitu Okja dan Meyerowitz Stories. Kedua film tersebut juga disutradai oleh sutradara-sutradara kaya pengalaman seperti Bong Joon Ho (Snowpiercer) dan juga Noah Baumbach (Frances Ha).
Kendati begitu, banyak kritikus mempertanyakan keabsahan Netflix sebagai produsen film karena mereka lebih mementingkan produksi melalui platform streaming ketimbang menayangkan di layar lebar. Maka tidak aneh ketika kedua film ditayangkan, banyak kritikus menyorakinya.
Tapi setelah acara usai, reaksi pun beragam. Ada yang masih menyoraki, tapi sebagian besar dari mereka memberi standing applause terhadap karya-karya terbaik tersebut.
Namun, ternyata perang tersebut belum usai. Beberapa hari terakhir, sebelum Festival Film Cannes menyebutkan film-film yang akan ikut dalam ajang yang sudah berusia 71 tahun ini, Netflix secara resmi tidak mengikut-sertakan film-filmnya dalam ajang tersebut. Dikabarkan Ted Sarandos salah satu petinggi Netflix dalam wawancaranya bersama Variety mengatakan
"Kami ingin film-film kami dihargai sama baik seperti film-film yang lainnya. Sangat menyakitkan melihat film-film dan sutradara-sutradara kami tidak dihormati seperti itu. Mereka mengubah syarat, dan membuat kualifikasi yang sangat memberatkan kami."
Kualifikasi yang dimaksud oleh Ted adalah film-film yang ikut festival Cannes setidaknya harus mendistribusikan film-film mereka secara layar lebar maupun streaming setelah 36 bulan setelah film itu keluar. Dan ini yang menitik-beratkan Netflix yang selalu menayangkan film-film mereka secepat mungkin dan sesuai jadwal.
Dan peraturan ini sendiri bukan dibuat oleh penyelanggara Festival Cannes, melainkan Otoritas Perfilman Prancis sendiri setelah banyak kritikan masuk tahun lalu akibat banyak kritikus menilai film-film Netflix mencederai dunia sinema Perancis melalui platform streaming.
Hasilnya, kini Netflix menarik film-film mereka dari festival tersebut. Salah satu film tersebut berjudul Roma karya Sutradara Meksiko, Alfonso Cuaron. Salah satu petinggi Festival Film Cannes sendiri, Thierry Fremaux mengatakan masih berusaha untuk menayangkan film itu.
"Saya masih berharap Netflix memberikan satu dari banyaknya film yang mereka keluarkan setiap tahunnya untuk mengikuti aturan tersebut. Jujur, saya sendiri hampir kehilangan pekerjaan saya tahun lalu. Ketika saya memilih untuk menayangkan film-film Netflix. " ujar Fremaux.
Tak hanya film Alfonso Cuaron yang gagal tampil di ajang bergengsi ini. Selain film sutradara yang meraih Piala Oscar dengan Gravity di tahun 2014 ini, masih ada empat film Netflix yang dikabarkan juga turut ditarik. Salah satunya, adalah film The Other Side of the Wind yang menjadi karya pamungkas dari sutradara legendaris, Orson Welles. Film ini dikabarkan baru saja dirampungkan Netflix setelah berpuluh-puluh tahun tak ada satupun rumah produksi yang tertarik untuk menayangkannya.