Kita menempati ruang berbeda, masing-masing tak tahu apa yang terjadi, sebagai pelipur lara hanya melalui mimpi.
Aku dan kau tentu tak tahu rahasia mimpi, tapi diciptakan untuk kita yang berbeda ruang agar rindumu dan rinduku bertemu.
Terima kasih, Kau telah membuat mimpi, sehingga orang-orang yang berbeda ruang bisa saling menuang rindu. Segala puji bagiMu.
Lalu kerinduan kita melebur jadi satu, mungkin satu diantaranya ada yang turun menjadi embun untuk memberikan kesejukan bagiku.
Surabaya, Jumat 3 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H