Aku mengenal tanda seru pertama kali di rumahku dari ibuku, kemudian ayahku, lalu saudaraku.
Beranjak usia sekolah, aku mengenal lagi tanda seru dari para guru, buku, dan teman-temanku.
Kini aku lebih banyak tahu tanda seru darimu. Ada yang lembut, ada yang keras, namun semua sama, tak ada beda, bermuara pada tanda seru!
Surabaya, Kamis 2 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H