Lihat ke Halaman Asli

Suharto

Penulis lepas

Jari-jemari Bulan Menuntunmu Mengeja Kedamaian

Diperbarui: 23 Desember 2022   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan di atas pegunungan (pixabay.com)

Bahagia

Ia menemanimu ketika belajar. Sinar lembutnya menuntun jari-jemarimu untuk mengeja kedamaian. Lihatlah, begitu sabar ia menjagamu agar esok hari kau bangun dengan perasaan bahagia.

Semangat

Ia mulai berangkat sejak matahari rebah dalam keheningan sore. Kau tentu bersemangat menyambutnya. Apakah kau ingin membagikan kepenatan pada bulan?

Belajar

Kau tentu bisa belajar darinya. Apakah kau masih ingat yang dikatakannya tempo hari? Bahwa ia belajar dari semua yang dilihatnya di bumi. Ia tak mau menyaksikan hal-hal yang menyalahi hukum kedamaian di alam semesta.

Berbagi 

Ia membagikan kasih-sayangnya pada siapa saja yang memandanginya. Bulan ingin berlama-lama mengitari garis edarnya jika melihat kebahagiaan di bumi. 

Teduh

Aku akan meneduhimu dari segala bentuk kesedihan, demikian kata bulan bila melihatmu bersedih. Ia ingin kau dan manusia di bumi bahagia dan damai. Aku pernah menduga, sinar bulan dipengaruhi oleh kedamaian manusia di bumi. Apa kau setuju?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline