Akhir-akhir ini beberapa tempat di Indonesia diguyur hujan. Untuk hangatkan badan, cobalah bikin minuman dari perasan jeruk nipis. Cukup beri sedikit gula. Rasa kecutnya akan berpadu dengan rasa manis.
Siapa pun orangnya pasti tidak akan menolak jika ditawari minuman jeruk nipis manis yang hangat. Disamping menyegarkan, kita pasti takjub bila mengetahui manfaatnya bagi kesehatan bila rutin mengonsumsinya.
Jeruk nipis termasuk tumbuhan perdu, memiliki banyak dahan dan ranting. Tingginya sekitar 2 m. Batang kayunya ulet, berduri, dan keras. Permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daun sekitar 3 cm dan lebar 2-5 cm. Tulang daun menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar.
Bunga jeruk nipis tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang. Kelopak bunga berbentuk seperti mangkok berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan.
Tanaman jeruk nipis pada umur 2,5 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan.
Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buahnya yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk menyukai tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Jeruk nipis merupakan sumber antioksidan dan mengandung nutrisi penting, antara lain; Kalium, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Kalsium, dan Magnesium; demikian tulis Healthline
Meremajakan Kulit
Jeruk nipis mengandung vitamin C dan flavonoid yang merupakan antioksidan untuk memperkuat kolagen. Membiasakan diri mengonsumsinya akan berpeluang kulitnya kencang seperti remaja.
Namun jangan mengoleskan air jeruk nipis langsung ke kulit ya, nanti kulit akan lengket dan malah menjadi kecut.
Meningkatkan Pencernaan