Lihat ke Halaman Asli

Suharto

Penulis lepas

Genangan Rindu di Pelupuk Matamu

Diperbarui: 18 Mei 2018   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Mungkin ada yang permasalahkan rindu

mereka berdebat tentang berapa jauh jarak

yang sanggup dirasakan manusia terhadap rindu

Puncak rindu ibarat puncak butir mutiara,

seorang filsuf berkata demikian.

Rindu itu air mata yang berjalan

membasahi permukaan pipi, ini kata penyair.

Rindu tak hanya menetes, namun memberikan arti

setiap detik membentang luas mengalir tanpa henti

rindu akan menghampiri jiwa yang selalu menanti

sesuatu meski melalui mimpi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline