Lihat ke Halaman Asli

Suharto

Penulis lepas

Pikiran Angin

Diperbarui: 4 November 2017   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Suatu ketika batu terbangun dari tidurnya,

menyaksikan kesibukan angin menulis di atas tubuhnya

Angin sibuk menulis hingga tak kenal waktu

Batu menitikkan air mata

yang mengalir ke pantai kehidupan

Di situ ada kenangan panjang tersusun rapi

di antara senyum dan bahagia,

dalam himpitan ruang dan waktu

Di persimpangan senja, melintas ribuan pikiran batu

Angin tercengang, ingin mengejar

Tapi jiwanya mengisaratkan sebaliknya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline