Lihat ke Halaman Asli

Suharto

Penulis lepas

Rinai Prasangka

Diperbarui: 22 Oktober 2017   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Aku terengah melepaskan diri

dari kejaran rinai prasangka

yang semakin lebat di pikiran

Semula ia rebahkan diri di atas dukaku

kemudian menikmati suara galau

yang bergemuruh

Ia sodorkan realita

yang menyesakkan dada

tanpa bahagia

Mulutnya menderapkan kepalsuan

yang semakin meruncing

mengacaukan ketulusan

Aku hanya bisa pasrah

menggenggam kebaikan yang tersisa

semoga tak hambar di lidah

Surabaya, 22/10/2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline