Sebelum mengembuskan napas terakhirnya
Perdamaian minta abu jenazahnya
kelak ditabur di sungai kebenaran
Perdamaian tengah berjuang
menghadapi masa kritis
ia butuh bantuan
Esoknya ia sudah bisa membuka matanya
Walau masih lemah, ia sudah mengenali kami
Pada waktu itulah perdamaian berpesan
“Tolong sebar abuku ke Sungai Kebenaran.”
Memang kehidupan tidaklah pasti,