Malam dirambati dingin
mimpi-mimpi bersiap menyelimuti
sebongkah semangat beranjak lunglai
karena siangnya diajak mendaki kehidupan
meski tak terlihat, hanya sorot berpendar
dengan aroma keringat menebar di ruang jiwa
menggamit doa yang berjajar
mengusik keraguan dalam bayang
Aku ragu dekati panggung mimpi
meski cuma selipkan selembar cita-cita
malu-malu kututupi wajahnya