Lihat ke Halaman Asli

Suharto

Penulis lepas

Menulislah Agar Dapat Berpikir Cerdas dan Taktis (Bagian 2)

Diperbarui: 4 Februari 2016   02:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya Tulis harus Bermakna

 

Pada dasarnya, menulis adalah salah satu cara berkomunikasi. Maka karya tulis akan menunjukkan siapa diri penulisnya. Untuk menambah inspirasi biasanya para penulis suka membaca berbagai sumber. Bacaan-bacaan inilah yang mempengaruhi karya tulisnya. Kalau bacaannya bagus maka lahirlah karya-karya yang bagus pula dan sebaliknya.

Sebagai pemula, coba menulis surat pendek atau kartu ucapan. Dan yang lebih penting, coba menuliskan sesuatu yang bermakna. Dorongan ini akan membuat pikiran dan hati kita bersinergi. Saat pikiran menuangkan kalimat yang tidak senonoh misalnya, hati atau kalbu akan mempertanyakan. 

Hindari menulis kata yang sama berulang-ulang. Hal ini tentu saja akan membuat pikiran stagnan alias mandeg. Kalimat boleh sama maknanya namun bila ditulis dengan kata-kata yang berbeda tentu hasilnya akan semakin menarik dan menguatkan satu sama lain.

Sebagai latihan, coba menulis sinopsis film yang Anda tonton di tv atau menuliskan kembali berita yang sedang Anda dengar di radio atau saksikan di layar tv, tentu saja dengan gaya bahasa Anda. Atau coba bikin cerita fiksi berdasar berita di tv tadi. Tulis sebanyak-banyaknya berdasar sumber tadi, mau jadi puisi; pantun; cerita lucu; cerita horor; dan lain-lain. Hal yang pasti, jangan batasi kreatifitas Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline