Sudah dua atau sampai tiga kali pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi melakukan aksi turun ke jalan. Tapi, jangan salah sangka dulu, turun jalannya semua pegawai berplat merah itu bukan ingin melakukan demontrasi, melainkan hanya ingin membersihkan jalan, trotoar, sampai rumput serta ilalang. Ini adalah gerakan yang disebut gerebek kebersihan keindahan dan ketertiban (K3). Targetnya, Kota Bekasi bakal mengejar Kota Surabaya terkait keindahan kota.
Aparatur pemerintah mulai dari yang terendah sampai tingkat Wali Kota Bekasi ikut turun berpartisipasi. Sepertinya Kota Bekasi terus melakukan pembenahan wilayahnya, agar bisa di sebut sebagai ‘Kota Pintar’.
Biasanya, setiap pagi, kisaran pukul 08.00, pinggiran jalan-jalan di seluruh Kota Bekasi sudah mulai ramai dipadati pegawai pemerintahan. Mereka selalu bergerak setiap Jumat, dengan berpakaian olahrga, hingga berpakaian bebas. Rasa lelah ditutupi dengan semangat pegawai, buntutnya hampir median jalan sudah menjadi bening dibuatnya.
Ada apa dengan Kota Bekasi, tentunya gerakan ini terus menjadi pertanyaan besar bila warga yang melintas melihatnya. Yah, sesekali pernah membaca surat kabar, kalau Kota Bekasi rangkaian program pembuatan 1.000 taman. Mungkin pondasi kebersihan dan keindangan kota yang akan dicecar awal dalam program itu.
Sebenarnya pembuatan seribu taman bukan hanya untuk mempercantik pemandangan Kota Bekasi saja, akan tetapi keberadaan taman-taman itu nantinya bisa menambah ruang terbuka hijau di wilayah tersebut. Bahkan, orang nomor satu di Kota Bekasi juga sempat memberikan pernyataan bila Kota Bekasi akan mengejar Kota Surabaya dalam hal penghijauan daerahnya.
Mungkin bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Kota Bekasi bakal menjadi pemandangan rutin setiap pekan. Sebab, tampaknya program gerebek K3 yang dimotori Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ini akan terus dilakukan sampai Kota Bekasi menjadi indah dan bersih.
Mudah-mudahan saja, Kota Bekasi bisa meraih kota yang bersih tentram dan kelak diganjar piala Adipura 2016. Karena, peraihan Adipura 2015 kemarin hanya berjarak tipis dengan kota-kota yang bisa meraihnya, yakni hanya mencapai 65.68 poin.
Kalau sudah begini, tinggal dari kita semua untuk bisa mendukung gerakan K3 di rumah masing-masing. Memperbanyak tamanan rumah, dan merindangkan taman di sekitar pemukiman, dan membersihkan halaman salah satu upaya bisa terwujudnya Kota Bekasi yang bersih.