Lihat ke Halaman Asli

GB MMR di Game Mobile Legend Semakin Ramai

Diperbarui: 2 Maret 2021   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bagi para pemain game Mobile Legend pasti tidak asing dengan kata "MMR". Setiap pemain game Mobile Legend pasti ingin memiliki "MMR" tertinggi, bahkan ingin menjadi top global. Namun banyak pemain yang sering pasrah dan mudah putus asa karena untuk menaikan angka "MMR" ini perlu perjuangan yang sangat besar. Seperti merelakan waktu luang, pikiran, bahkan tenaga pun kita gunakan untuk menaikan angka "MMR" ini. Karena banyak pro player diluar sana yang sedang menaikan angka "MMR" mereka juga. Sehingga untuk menaikan angka "MMR" butuh perjuangan besar.

Disini mungkin beberapa dari kalian masih ada yang belum mengerti tentang apa itu "MMR". MMR adalah singkatan Match Making Rate yaitu poin kemenangan rata-rata di setiap pertandingan. Atau lebih tepatnya poin kemenangan. Poin kemenangan ini didapatkan setelah kita menyelesaikan satu pertandingan. Namun untuk dapat perhitungan poin kemenangan kita harus memainkan hero tersebut sebanyak 15 kali dalam mode ranked. Lalu setelah itu barulah kita mendapatkan angka poin kemenangan tersebut. Tetapi disetiap perjuangan pemain  yang rela menaikan angka MMR sampai lupa makan dan tidur, ada pemain yang melakukan kecurangan yang merugikan seluruh pemain game mobile legend yaitu, GB MMR.

GB MMR adalah suatu tindak kecurangan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Para pemain yang melakukan GB MMR biasanya bermain secara party atau bisa disebut main bareng. Jadi ketika match making akan dimulai, mereka menekan tombol start secara bersamaan sehingga sistem moonton menyangka bahwa itu hanya sebuah kebetulan saja. Padahal dampak yang mereka lakukan adalah merugikan para pemain yang sudah berjuang keras untuk menaikan poin kemenangan baik itu dengan bermain sendiri ataupun main bareng. Semoga saja untuk kedepannya pihak moonton bisa menyelesaikan masalah ini, sehingga sportifitas dalam permainan tetap terjaga.

Sekian dari admin, mohon maaf apabila ada salah kata, terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline