Lihat ke Halaman Asli

Ibu

Diperbarui: 22 Desember 2020   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita yg dipilihkan oleh Tuhan untuk kita
Kita tak kuasa untuk berasal darimana
Wanita itupun dengan terpaksa menerima apasaja yang keluar dari rahimnya
Sebagaimanapun bentuknya kita, dia tetap bahagia atas kelahiran kita
Rasa sakit yang amat sangat terasa seolah hilang karena mendengar tangisan kita
Kelahiran kita seolah menghilangkan kehidupannya
Karena baginya kehidupan kita adalah kehidupan dia
Wanita yg mulia di mata Yang Maha Kuasa tapi seringkali tidak ada artinya di mata anaknya
Jangankan melihat untuk menengok saja kita sering lupa karena terlalu larut dalam kehidupan kita
Kehidupan yg diberikannya malah menenggelamkan dia di mata anaknya
Sampai akhirnya Yang Maha Kuasa memulangkan wanita yang mulia untuk meninggikan derajatnya, namun bukan di dunia ataupun di kehidupan anaknya
Berada di pangkuan Yang Maha Kuasa untuk disayang serta dimuliakan derajatnya tanpa sakit serta derita dan yang ada hanya bahagia di Surga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline