Lihat ke Halaman Asli

Hardiyani

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Pengaruh Penyakit Gigi dan Mulut pada Kesehatan Ibu Hamil di Desa Muktiharjo Lor, Semarang

Diperbarui: 13 Agustus 2022   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desa muktiharjo Lor merupakan desa yang memiliki tingkat kehamilan resiko tinggi, dari hal tersebut saya hardiyani melakukan pencegahan terjadinya kehamilan resiko tinggi dengan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan. 

Kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan sangat penting untuk mencegah terjadinya kehamilan resiko tinggi. Salah satu masalah yang paling sering diabaikan pada ibu hamil adalah menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selama kehamilan ibu hamil sering mengalami morning sickness, sehingga ibu hamil sering merasa lelah dan malas untuk melakukan kegiatan.

dokpri

Perubahan tubuh ibu selama hamil merupakan salah satu efek dari adanya penekanan mekanin oleh hormone estrogen dan progesteron sehingga menyebabkan perubahan metabolisme ibu serta pertumbuhan dan perkembangannya. Akibat dari perubahan hormon tersebut ibu hamil sering merasa mual dan muntah sehingga, menyebabkan mulut mengalami keadaan asam, akibatnya oral hygiene menjadi buruk dan sangat mudah menimbulkan kerusakan seperti gigi berlubang, bau mulut dan penyakit periodontal lainnya seperti terjadinya peradangan pada gingiva.

Peradangan pada gingiva selama kehamilan (pregnancy gingivitis) bisa menyebabkan kelahiran BBLR karena adanya invasi bakteri gram negatif, yaitu Porphyromonas gingivalis, Tannerella fosythia, Treponama denticola Actinomyce viscosus, Selemonas noxia, Aggregatibacter actinomycetemcomitans5 dan bakteri gram positif Streptococcus sanguinis, Streptococcus mutans, A. Viscosus. Bakteri-bakteri tersebut akan memasuki peredaran darah dan akan menimbulkan kelainan pada bayi yang dikandung.

Maka dari itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting. Cukup dengan menggosok gigi 2x sehari, ditambah dengan berkumur antiseptik. Kemudian, konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Penulis : Hardiyani
Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Wilis Ari setyati, M.Si.
Lokasi : Kel. Muktiharjo Lor , Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline