Lihat ke Halaman Asli

“Menjemputmu dalam Duka”

Diperbarui: 11 Mei 2016   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Redup cahaya mega yang memerah

Menghias alam dalam suasana syahdu

Sesyahdu jiwa-jiwa mereka

                        Angin yang berhenti berlari

                        Melangkah mengiringi laju sang waktu

                        Membawa kesejukan dalam rongga kalbu

                        Mengalahkan dinginnya titik-titik salju

Aku terpaku dalam diam

Menunggu waktu yang terharhambat datang

Entah apa yang menjadi penghalang

Dan aku terpena, terpaku dalam tanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline