Lihat ke Halaman Asli

Pembangunan wisata lendang danger di globalization era

Diperbarui: 12 Desember 2024   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar narasumber dan penulis

Alam merupakan salah satu petanda adanya kehidupan, keindahan alam adalah anugrah yang dimana tempat jiwa  menemukan kedamaian untuk meraih hati kembali tenang.
Sambik elen, kec. Bayan, kab. Lombok utara memancarkan pesona keindahan  alamnya  di wisata savana lendang danger. Wisata savana lendang danger merupakan salah satu tempat hijau yang dimana mata dimanjakan oleh  keindahan rumput yang hijau dan pegunungan yang indah.
Menurut bapak janasip kelahiran 1999 selaku pengelola yang saya wawancarai, wisata savana lendang danger di buka pada tahun 2022. Menurut bapak janasip dulu tanah ini di beli oleh orang dari perancis yang bernama jack nicolas dan di serahkan kepada masyarakat sana untuk mengelola wisata ini dulu di kenal dari setatus wa dimana bapak janasip ini tidak sengaja memosting di wa untuk memvidiokan anak anak sana lagi main bola de tengah ladang savana tersebut lalu di lihat oleh teman sekontaknya Di sana mulai terkenal dan sampai sekarang banyak kita temukan di barbagai aplikasi seperti facebook, tiktok, instagram, dan berbagai macam media sosial lainnya.
Menurut apa yang di gunakan selaku pengelola disana sejalan dengan teori john urry di bukunya  " Toursm and Globalization" dimana globalisasi yang memudahkan akses ke destinasi di seluruh dunia. Bapak janasip bisa mendapatkan 400.000 sampai 500.000 dalam sehari jika ladang udah panjang rumputnya jika baru baru tumbuh rumputnya sedikit sepi dan bisa mendapatkan 100.000  dalam seharinya.
Untuk kedepannya bapak jenasip akan membuka camping ground untuk mengantisifasi kesepian pengunjung. Dan fasilitas yang ada disediakan seperti kursi dan meja dari batang kursi dan meja dan ayunan super estetik
Namun masih kekurangan toilet dan bak sampah namun walaupun tidak ada bak sampah di sana sangat super bersih Sebelum wisata di buka dulu masyarakat di sana seorang pengembala kerbau dan kambing namum setelah di buka wisata savana lendang danger ini, sedikit mengubah pendapatan msayarakat sana khususnya pemuda pemudi  pribumi yang ada di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline