Seperti yang kita ketahui sekarang ini saangat banyak sinetron-sinetron yang hadir di Indonesia,dari sinetron yang mendidik hingga sinetron yang tidak mendidik.
Dari sejak saya belum lahir sampe sekarang usia saya yang sudah hampir menginjak 21 tahun senetron indonesia semakin marak saja.Sinetron yang berasal dari berbagai gentre,dari yang humor,percintaan,horor hingga religi.Pada dasarnya sinetron dengan berbagai gentre ini di hadirkan untuk menarik minat penonton agar para masyarakat tertarik menontonnya.
Tetapi sering sekali cara yang mereka pakai atau alur cerita yang mereka tampilkan serta karakter-karakter pemain dalam sinetron tersebut banyak yang tidak mendidik khususnya masyarakat yang masih tergolong remaja seperti para pelajar.
Contoh sinetron yang tidak mendidik itu seperti adanya karakter-karakter di sekolah yang ada salah satu kelompok yang menindas kelompok yang lain,di buli lah,di kerjain habis-habisan oleh teman sendiri.Selain itu ada lagi adegan percintaan yang di bawa umur,banyak loh sinetron-sinetron yang menampilkan siswa SMA,SMP,bahkan SD sekalipun yang sudah mengenal pacaran,yah istilah dalam sinetron biasa di sebut cinta monyet.Adegan yang di tampilkan sangat tidak layak,dimana anak di bawah umur sudah di perbolehkan berpegangan tangan,berpelukan bahkan berciuman.......
Hmhmhmhmhm sungguh tontonan yang tidak mendidik.
Belum lagi sekarang telahhadir lagi sinetron yang bergentre tidak jelas,mengapa saya bilang tidak jelas.........ya iyalah kisah percintaan yang di hiasi dengan siluman-siluman serigala,pamvir atau bahkan siluman harimau....Auhhh sungguh di luar logika...memang ada yah di kehidupan nyata mahluk-mahluk seperti itu ? ?walahualam. .entahlah. .Penulis skenarionya kali yang lebih tau. .hehe
Yah teman-teman gara-gara sinetron yang bergentre seperti itu banyak loh anak-anak yang sampe ngikut gaya-gaya harimau atau sergala gitu...kata mama saya siswa-siswi di sekolahnya itu saking sering ngikutnya gaya harimau atau serigala sampai-sampai guru-gurunya mau di terkam seolah-olah lawan.......lucu sihh...tp miris juga,inikan menggambarkan kurang etikanya siswa-siswi tersebut.
Ini jadi tugas para orang tua di rumah,seharusnya orang tua bisa memilah mana yang patut di tonton atau tidak oleh anak-anaknya...