Lihat ke Halaman Asli

Dian Chandra

Arkeolog mandiri

Puisi Perpisahan: Teruntuk Engkau yang Kusayang

Diperbarui: 3 Agustus 2024   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TERUNTUK ENGKAU YANG KUSAYANG || Puisi Dian Chandra

Di sini kita bersama
Dengan sendu yang mendadak bertandang
Kita mulai mengingat-ingat kebersamaan yang lalu-lalu
Saat-saat tawamu mengisi hari-hari
Saat-saat petuahmu mengisi sanubari
Saat-saat kebaikanmu membanjiri hati

Kini engkau akan pergi
Meninggalkan lampau yang akan menjadi kenang
Membawa pergi tawamu
Yang biasanya memenuhi hari-hari
Mengikutsertakan semangatmu
Yang biasanya kerap engkau bagi-bagikan
Dengan segala kegembiraan yang engkau miliki

Kini berlembar-lembar cerita yang telah kita tulis bersama-sama
Akan menjadi buku
Yang dibaca oleh anak cucu
Dengan berebutan

Kini kita berpisah
Dengan keharuan yang luar biasa
Sedang tinta tak cukup basah untuk mengungkapkannya
Tetapi lihatlah pada kedua mata ini
Yang menahan-nahan tangis
Agar engkau kuat meninggalkan kami
Dengan langkah-langkah yang mendadak ringan

Di sini, doa-doa akan melaju untukmu
Dengan paling cepat
Agar engkau kukuh di sana
Menjemput tanggung jawab baru

Selamat berpisah, kesayangan
Terima kasih untuk segala yang kauberi

Toboali, 30 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline