Lihat ke Halaman Asli

Dian Chandra

Arkeolog mandiri

Teruntuk Hujan yang Kubeli Pagi Ini || Puisi Dian Chandra

Diperbarui: 3 Desember 2023   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com

TERUNTUK HUJAN YANG KUBELI PAGI INI || Puisi Dian Chandra

pagi ini, jauh sebelum ibu membangunkanku --serupa kanak-kanak yang bengal
telah kubeli hujan
: melalui tangisan anak-anakku
--yang ayahnya lupa pulang melulu

kubeli hujan, dengan bayaran ludah-liur ibuku --yang kerap meloncat-loncat saban waktu
: serupa ibu tiri cinderella
yang gemar menyuruh ini-itu
: serupa maleficent
yang gemar mengutuk & merutuk

telah kubeli hujan, untuk anak-anakku yang ramai --agar pelangi lekas-lekas muncul
di rumah ibuku

(kau telah kubeli, pagi-pagi --usai gigil dini hari
: mari, hempaskan kekosongan ini!)

Toboali, 03 Desember 2023

Catatan: 

Saya sedang mencoba bikin puisi genre surealis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline