Lihat ke Halaman Asli

Dian Chandra

Arkeolog mandiri

Puisi Kuliner: Gudo-Gudo

Diperbarui: 26 November 2023   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada sepiring gudo-gudo

penghuninya (udang-udang) saling bercakap-cakap

-- mengeluh tentang adonan gandum 

yang masih melekat di wajan

sebab minyak tak cukup panas; ia telah bercerai dengan gas

udang-udang itu meminta dimakan dengan 

cara yang paling diinginkan

serupa satu-satunya lauk 

di atas nasi putih

yang hangat; 

di dekap jiwa 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline