Lihat ke Halaman Asli

Dian Chandra

Arkeolog mandiri

Yang Membersamai || Puisi Dian Chandra

Diperbarui: 11 November 2023   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang Membersamai || Puisi Dian Chandra

sebotol madu dan apel busuk di sana
tempatmu biasa meramu hari
memulai kinerja

sedang aku di sini
membersamai anak-anak kita
yang sibuk menempuh masa depan
dengan segala tali-temali
yang kita sematkan di sana-sini

panggilan pulang di seberang bukit
tak menutup kewajiban
yang derasnya hampir menenggelamkan
hari-harimu

namun, kau malu-malu pulang
sembari menggenggam takdir
jiwa-jiwa kecil
yang menunggumu di antara susu dan mainan

lantas aku mengaminkan doa-doa
yang melayang-layang
di langit-langit rumah
adalah kebajikan ibu bapak
yang ialah kita

Toboali, 27 April 2022

#PuisiDianChandra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline