Lihat ke Halaman Asli

Dian Chandra

Arkeolog mandiri

Ikan Bakar || Puisi Dian Chandra

Diperbarui: 3 November 2023   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fb Dwi Cahyono

IKAN BAKAR || Puisi Dian Chandra

dalam puisi ini, ikan-ikan tergeletak di atas pembaringan bara:
ikan bakar yang hampir selesai bereinkarnasi

dalam puisi ini, ikan-ikan meneguk ludah:
napasnya membakar hangus

dalam puisi ini, ikan-ikan telah lama bermukim dalam relief-relief candi:
menjadi hidangan penguasa
yang dipikul orang-orang
dengan sama banyaknya

dalam puisi ini, ikan-ikan sepotong-sepotong merangkak di sebongkah prasasti:
prasasti taji, sangguran, panggumulan, dan paradah

dalam puisi ini, ikan-ikan betah bersemayam dalam selebrasi tahun baru:
memeluk erat bara api
yang dikipas-kipas dengan mempertanyakan segala kemungkinan

ialah ikan bakar
yang kau temui dengan bermacam hasrat
selepas ini itu

Toboali, 02 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline