Di pembaringan
aku teriak rindu
tapi nyeri perpisahan
adalah pahala
yang bersarang
di pokok pokok wanasrama
tak terbendung rindu
sampai sampai pembaringan
adalah duri
menghambur air mata
sampai sampai para silpin
mengukuhkan deritaku
pada relief candi
mempertontonkan segala duka
di segala jaman
sedang
kaki kaki candi
yang kalian sebut
panataran
mencuci jiwaku
yang kerdil
memanggil manggil pulang
ucapan manis panji
yang pagi tadi
masih berbaring telentang di hatiku
kini
kubiarkan makudur
mencipratkan air suci
dan memantraiku
lewat relief
mematut matut pekat hati
kini
kurelakan sapaan
berguguran di relief
relief candi
pada kekukuhan panataran
dasar aku!
Toboali, 11 April 2022
Puisi terinspirasi dari relief Panji di Candi Panataran
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI