Lihat ke Halaman Asli

Dian Chandra

Arkeolog mandiri

Wajah Ramadhan || Puisi Dian Chandra

Diperbarui: 5 April 2023   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jauh sebelum imsak, aku masih mendengar suara tangan-tangan ibu

yang sibuk mengaduk belanga dan sodet besi

juga sepasang kaki

yang berlalu lalang di antara dapur, mesin cuci, kulkas, dan wastafel

yang di dalamnya penuh piring-piring kotor

sisa-sisa berbuka

lalu aroma bawang 

juga tubuh ibu mulai beradu

terbawa uap panas

dari semangkuk lauk

uh, bukan ... adalah sebelanga lauk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline