Lihat ke Halaman Asli

Harbi Hanif Burdha

Menjadi Penulis adalah cita-cita saya

Atraksi Sulap Sang Menteri Ke(uang)an

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13566371281161876188

Atraksi sulap yang dipertunjukkan oleh Kementrian Keuangan dengan mengubah Rp 1000 jadi Rp 1 sudah bulat. UU Redenominasi Rupiah tersebut sebentar lagi akan segera terwujud. Redenominasi ini adalah mengubah Rp 1000 jadi Rp 1 dengan tidak mengurangi nilai dari mata uang tersebut. Sehingga dengan redenominasi tersebut akan membuat nilai mata uang rupiah sejajar atau tidak jauh berbeda dengan mata uang asing.

“ yang utama untuk menyederhanakan. Karena kalau dengan denominasi yang besar menimbulkan inefisiensi dalam jual beli. Oleh karena itu perlu disederhanakan. “ kata agus suprijanto, kementrian keuangan.

Padahal kita Negara ke-16 dari size GDP. Masuk G-20. Tidak pantas kalau US$1 jadi Rp 9 ribu sekian. Sementara Negara lain masih satuan juga hitungannya. Ini memberikan rasa proud(bangga) atas mata uang kita yang merupakan symbol stabilitas ekonomi suatu Negara.” Tambahnya.

Proses Redenominasi tersebut adalah dengan menghilangkan tiga angka nol dibelakang sehingga Rp 1000 jadi Rp 1 atau Rp 10000 jadi Rp 10. Tapi semua itu butuh kajian yang mendalam oleh DPR supaya dijadikan RUU Redenominasi. Dan memakan waktu yang panjang untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Rencana Bank BI sendiri sudah menjadi prioritas pemerintah yang akan dibahas oleh DPR. Semuanya musti dikaji ulang dan difikirkan lebih dalam oleh pemerintah. Karena Redenominasi ini akan menimbulkan inflasi. Apalagi Gubernur BI yang mngajukan Redenominasi tersebut akan dipensiunkan pada tahun 2013 ini. Jadi efeknya nanti kurang maksimal karena sosialisasi yang sangan minim karena orang yang menguasai program tersebut tidak tugas lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline