Lihat ke Halaman Asli

22

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang berbeda dengan deretan angka ini

Kembar dan dua

Mereka saling bercermin diri, menyoal pertanyaan mengenai

Mirip atau sama kah kita?

Tidak ada yang tersembunyi, karena kini kita

Telah berdiri sejajar dan saling bercermin

Dalam pelupuk jernih tanpa sekat

Kini, kembar dan dua

Mengapa kembar, kemudian muncul angka dua dalam batin

Tapi, kembar yang satu ini berbeda

Tidak hanya 2, tapi 22

2 yang saling mendampingi

2 yang berdiri sejajar

2 yang saling melengkapi

2 yang saling bercermin dan memberikan proyeksi tentang kedirian

Memang belum utuh, masih saja rapuh.

22 yang kini berdampingan

22 yang kini saling terjaga untuk saling melindungi

22 yang walaupun dalam kerapuhan, tidak lelah untuk mengukuhkan

22 yang tidak harus menjadi satu

22 yang masih ingin berdiri sendiri dalam masing-masing 2

Masih saja akan bertanya soal keutuhan

Kini, memang benar angka bukan tanda keutuhan

Angka yang selalu bertambah

Tidak akan menyusut, kecuali makna dan daging

Lilin yang sedang menanti untuk ditiup

Tidak menyembunyikan makna, hanya percaya mengenai sebuah harapan yang

Tersembunyi

Kue pertanda bahagia

Masih saja bergeming soal kebahagiaan yang berarti

Lilin yang tertiup

Kue yang terpotong

Apakah makna semua ini?

22 hanya mewujud dalam angka, tapi jangan rasai mereka bertambah

Tanpa makna

22 bukan lambang dewasa maupun tua

22 juga bukan soal penantian yang terhenti

22 bukan soal ambisi dan mimpi yang harus segera mewujud

22 adalah soal tidak memilih

Tapi dipilih

Telah dipilih menjadi pemegang tongkat bernomer 22

Yang kelak akan dibuang, dipatahkan, juga dilupakan

Selamat datang 22

Semoga mimpi dan harapanmu tidak berhenti di angka 22

Jogjakarta, 31 Oktober 2011

M & M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline