-
Aku dengar hari ini kau berulang tahun
Dan usiamu telah hampir setengah abad
Sudah tua kau
Tapi taukah kau
Aku bahkan lupa kau masih ada
-
Ya
Kau pasti akan bilang
Aku yang menjauh dari kau
Atau aku tak pernah lagi menyapa kau
Aku tak lagi tinggal di dalam rumah kau
Aku masih hapal sifat kau itu
-
Tapi mungkin kau lupa
Rumah kau itu besar sekali
Tapi kau hanya di kamar kau saja
Sampai-sampai kau tak sadar
Aku masih di halaman rumah kau
Lihatlah ke luar
-
Kau ini kenapa
Apa karna rumah kau besar kau nyaman di dalam
Apa kau masih sibuk mengurus pernak-pernik rumah kau
Atau kau takut kulitmu rusak kalau ke luar?
Termakan iklan kau!
-
Sini kau
Biar kau lihat apa yang ada di luar tembok rumah kau
Ada yang berjualan ilmu agamanya
Di sampingnya ada yang menjual tubuhnya
Masing-masing ramai pembeli
Apa kau tak ingin melihatnya?
-
Dan kau harus lihat yang di ujung sana
Teman-teman kau, saudara-saudara kau, juga musuh-musuh kau
Sedang antre mendaftar audisi
Bukan mau jadi penyanyi
Mereka mau jadi orang-orang penting
Yang kalau di jalan raya selalu diiringi suara sirine
-
Ah
Kau ini bagaimana
Aku ceritakan dunia kau malah masuk ke kamar
Mungkin kau kira TV kau yang besar itu lebih tau
Sampai-sampai omonganmu sama persis dengan TV
Kapitalisme kau bilang
Ekonomi kerakyatan kau usulkan
Dunia kau memang itu-itu saja
-
Ya sudahlah
Aku cuma mau bilang selamat ulang tahun untuk kau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H