Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada tanggal 23 Agustus 2023, sebuah kegiatan inovatif dilakukan oleh kelompok 35 mahasiswa dari tim Matching fund "Mokorbef" dan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam rangka memanfaatkan potensi agen hayati lokal sebagai pupuk sekaligus biofungisida pada akar tanaman di Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.
Mahasiswa bersama dengan PPL BPP Kecamatan Gapura mengajak masyarakat Desa Grujugan untuk melakukan pemancingan jamur Trichoderma sp. Pemancingan jamur ini dilakukan pada media beras yang sedikit lunak dan dibungkus dengan kain, kemudian diikat rapat. Media beras kemudian ditanam pada tanah di sekitar perakaran sereh dan bambu.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan pupuk dan biofungisida kimia serta meningkatkan produktivitas lahan pertanian khususnya pada petani Koro melalui penggunaan jamur Trichoderma yang ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang lama kelamaan dapat mengurangi unsur hara tanah dan sebagai biofungisida alami yang mencegah infeksi penyakit pada akar tanaman.
Pembuatan media pemancingan dilakukan di rumah dari Kepala Kelompok Tani Desa Grujugan (Gapoktan). Pembuatan media dilakukan dengan sterilisasi bahan-bahan dengan air hangat. Beras dan kain masing-masing direndam dalam air hangat untuk. Setelah proses pembuatan media, dilanjutkan dengan proses penanaman media pada lahan yang ditentukan. Media ditanam setidaknya selama 4-5 hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H