Lihat ke Halaman Asli

Haqdaffa 17

Mahasiswa

Masyarakat Pondok Pinang Was was, Debit Air Kali Pesanggrahan Naik Akibat Hujan Deras

Diperbarui: 24 Januari 2024   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jakarta - Hujan deras yang melanda wilayah Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Kamis (18/1) menyebabkan kenaikan debit air sungai Pesanggrahan naik dengan cepat dan meluap ke pemukiman warga di sekitar Pondok Pinang.

Saat ini warga tengah merasa cemas menghadapi potensi kenaikan debit air sungai yang dapat merendam pemukiman sekitarnya akibat banjir yang melanda.

Warga cemas karena hujan berkepanjangan yang disertai curah hujan tinggi dapat meningkatkan debit air sungai naik dan dapat berdampak signifikan pada pemukiman warga.

Dok. Wawancara Warga

"Selama 3 hari berturut-turut hujan turun terus, debit air yang biasanya satu setengah meter bisa naik dua setengah meter karena hujan deras dan kiriman dari Bogor," ungkap Puji Muhammad warga sekitar.

Puji mengatakan hujan deras berlangsung sejak Senin (15/01/2024) pada siang hari. Debit air mulai mengalami kenaikan setinggi dua setengah meter pada pukul 16.30 WIB.

Sementara itu, salah satu warga Pondok Pinang, Ibu Yulia mengatakan air kali yang naik ini cukup cepat. Menurutnya, yang terjadi di kali pesanggrahan juga sudah dalam taraf tidak aman dan sudah cukup tinggi. "air naik kali ini sudah cukup parah, banjir yang biasanya maksimal hanya satu setengah meter, tetapi kali ini sudah mencapai dua setengah meter bahkan mau naik ke tiga meter ," tutur ibu Yulia.

Foto: Dok. Kandang Kambing

" Ini ada kandang kambing yang berada pas disebelah kali Pesanggrahan dan kandang kambing ini dibuatkan panggung untuk mengantisipasi akan datangnya banjir, karena sebelumnya kandang kambing ini pendek dan pernah banjir yang membuat kambing kambing ini pada hanyut," ujar Puji.

Puji dan ibu Yulia mengatakan "kali nya dikeruk agar lebih dalam supaya daya tampung kali meningkat agar terhindar air kali naik yang menyebabkan banjir."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline