Lihat ke Halaman Asli

Bahaya FOMO Dapat Merusak diri Sendiri?

Diperbarui: 18 Juli 2023   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fomo kepanjangan dari Fear Of Missing Out yang bermakna mengikuti trend yang sedang tranding, seseorang takut dan khawatir ketika tidak dapat mendapatkan itu karena bagi merek itu adalah kesempatan yang dianggap menguntungkan. 

Hampir seluruh manusia yang mengikuti FOMO agar tidak ketinggalan apa yang sedang viral di sosial media karna gengsi, seperti membeli suatu produk yang memang bukan keperluan, melalukan trend yang sedang beredar, membeli tiket *** konser hanya karna FOMO.

Emang kalau Fomo itu salah? kan demi menghibur diri sendiri

Fomo emang tidak sepenuhnya salah, tetapi banyak kalangan Gen-Z mengikuti FOMO demi gengsi mereka dengan orang lain agar mereka tidak tertinggal dan berpikir bahwa kehidupan mereka merasa tertinggal jauh serta cemas ketika orang lain mendapatkan sesuatu di sosial media tetapi diri mereka tidak. 

FOMO (Fear Of Missing Out) termasuk gangguan mental, karena mereka merasa cemas, percaya diri akan mulai menurun, dan banyak hal dampak negatif lainnya dari FOMO. 

Orang yang terlalu gila dengan FOMO mereka akan memaksakan diri mereka untuk melakukan hal yang diluar batas kemampuan baik ekonomi, hubungan, diri mereka. Sikap FOMO biasanya orang yang tidak dapat mengatur kemampuan finansialnya.

Dampak lain dari FOMO: gangguan mental, kecemasan, biaya hidup FOMO lebih tinggi daripada diri sendiri, gengsi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline