Selepas bertani atau bermain di sawah yang berlumpur dan tergenang air, biasanya kaki akan terasa gatal-gatal... gatal ini disertai dengan benjolan-benjolan berwarna kemerahan disekitar kaki atau tergantung dari sensitivitas kulit. Gejala ini bisa disebabkan karena iritasi kulit pada air kotor yang mengandung jutaan (mungkin, ga ngitung juga sih) kuman dan bakteri. Terlebih untuk sawah dengan sistem organik (no pesticide, no chemical) yang masih memiliki kandungan bahan alami dan organik yang belum terkontaminasi bahan kimia, maka keadaannya baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kuman atau bakteri patogenik kulit. Pada kondisi sawah yang seperti itu bisa jadi banyak terdapat koloni bakteri yang dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit. kakinya bentol-bentol
13689868311991853419
iritasi pada kulitSalah satu cara yang terbukti dapat mengurangi gejala yaitu sebelum "nyemplung" ke sawah, oleskan oli atau vaselin pada permukaan kulit kaki secara merata. Oli atau vaselin ini tidak mudah tercuci oleh air dan bersifat melapisi kulit serta menutup pori-pori untuk melindungi kulit dari serangan kuman yang cukup parah. selain itu bisa juga gunakan "Waders" semacam sepatu boot anti air yang menutupi sampai bagian atas terbuat dari bahan karet atau PVC. setelah selesai beraktivitas di dalam sawah yang berair dan berlumpur sebaiknya cuci kaki dengan air bersih dan sabun anti kuman. Setelah itu kaki jangan ditutupi dalam kondisi basah, biarkan kaki kering terlebih dahulu supaya tidak lembab. Jika pencegahan ini dilakukan dengan baik, gatal-gatal akan berkurang... jika masih terasa gatal sebaiknya rutin diolesi bedak salicyl atau salep gatal hingga sembuh.