Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi terobosan baru dalam dunia pendidikan. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan berbagai keahlian dan keilmuan untuk bersaing di dunia kerja. Program MBKM yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melingkupi beragam bidang keahlian di dunia profesional, sehingga mahasiswa memiliki peluang untuk mempelajari beragam keahlian di dunia profesional, bahkan yang bertentangan dengan bidang studi yang ditempuh selama kuliah. Meskipun demikian, pihak universitas mampu mengimplikasikan program tersebut ke dalam mata kuliah yang dipelajari setara dengan 20 SKS. Salah satu universitas yang mampu mengimplikasikan hal tersebut ialah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Bidang keahlian dan kemampuan profesional yang diikutsertakan dalam program MBKM ini dilatarbelakangi oleh era digitalisasi yang semakin pesat serta kebutuhan pekerjaan yang semakin tinggi. Hal tersebut menjadi peluang bagi platform penyedia kursus di media online maupun offline, salah satunya Vocasia. Vocasia sebagai salah satu platform penyedia kursus skill yang berkaitan dengan akademik hingga perkembangan diri menjadi salah satu solusi bagi orang yang ingin menambah wawasan dan memperkaya diri sendiri dengan skill yang mumpuni dan diakui secara profesional.
“Vocasia memiliki ambisi untuk menjadi platform pendidikan berbasis komunitas nomor satu di Indonesia yang menyediakan ekosistem pendidikan berbasis keterampilan dan keahlian yang terintegrasi dengan dunia kerja dan bisnis,” ucap Farid Subkhan sebagai Chairman Vocasia dalam Onboarding Magang dan Studi Independen Batch 2 (Kamis, 10 Februari 2022). Hal tersebut menjadi pemantik bagi Vocasia untuk menyediakan platform pendidikan yang bergerak di bidang edukasi dengan spesialisasi marketplace dan affiliate marketing bagi penggunanya. Selain itu, Vocasia menjadi salah satu platform konten keterampilan, kehalian, dan konten terapan lainnya untuk mendukung profesionalitas serta daya saing SDM yang unggul.
Adapun sasaran pengguna platform ini tidak terbatas bagi individu, tetapi juga bagi komunitas karena platform ini disediakan dalam bentuk yang mobile-friendly dan efisien untuk digunakan di manapun dan kapanpun. Tak hanya itu, konten pembelajarannya pun didukung oleh kualitas yang terstruktur, mudah digunakan, serta dikemas dengan menarik.
Tentu, bukan hal yang mudah bagi Vocasia untuk mewujudkan misi menjadi platform penyedia pendidikan nonformal yang berkualitas. Oleh karena itu, budaya kerja dan aktivitas yang dijalankan di dalam Vocasia bersemangat juang WE CAN Attitudes dan we CAN culture. “WE CAN sendiri singkatan dari Work hard, Enjoy the process, Can do attitude, Always learn, dan Never quit. Nah, kalau we CAN culture itu singkatan dari Collaboration, Accessible, dan Never say no,” ujar Farid Subkhan. Selain itu, budaya karyawan yang diterapkan di Vocasia berpegang teguh pada kebiasaan untuk responsif terhadap perubahan selama proses berjalan. Klien pun perlu turut andil dalam proses pengembangan, sehingga kolaborasi dan komunikasi yang baik antara perusahaan dan klien menjadi poin utama yang sangat diperhatikan.
Tak hanya dengan motto yang ditanamkan, Vocasia menciptakan ruang tugas yang terstruktur dan sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh setiap pekerja. Masing-masing pekerja dibagi dalam beberapa divisi, salah satu divisi yang terdapat di Vocasia ialah divisi copywriter. Divisi ini diarahkan untuk menjadi copywriter profesional yang mampu menghasilkan tulisan yang menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih jauh mengenai Vocasia. Hal lain yang dipelajari oleh pemagang di divisi copywriter ialah kemampuan untuk membuat topik yang rumit menjadi mudah untuk dipahami pembaca.
Program MBKM ini mampu mewadahi perusahaan yang ingin membagi pengalaman kerja dan berorganisasi pada mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja. Inovasi ini tidak hanya dirasakan oleh mitra perusahaan yang bergabung dalam program ini, tetapi juga mahasiswa yang mengikuti program ini. Mahasiswa menjadi memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di dunia kerja kelak serta mampu mengembangkan potensi dalam dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H