Artikel Refleksi Program Literasi Dasar Pelajar Pancasila Melalui perpisahan Virtual Kelas VI SDN Jatimulya 09
( Aksi Nyata modul 3.3)
Tujuan pendidikan bukan hanya mencerdaskan atau memintarkan seseorang. Namun memanusiakan manusia adalah makna dari tujuan pendidikan yang sebenarnya. Dalam dunia pendidikan memanusiakan manusia dapat dilakukan melalui program pembelajaran yang berdampak pada murid. Salah satunya adalah kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan kecakapan literasi murid Sekolah Dasar menuju profil pelajar Pancasila. Pemetaan sumber daya sekolah dan kemampuan dalam kepemimpinan menjadi alasan pelaksanaan program kegiatan Literasi Dasar pelajar Pancasila SDN Jatimulya 09
Melalui kegiatan perpisahan Virtual kelas VI yang juga merupakan kegiatan akhir tahun Pelajaran 2020/2021, murid dapat mengembangkan kecakapan literasi sesuai potensinya. Mereka dapat menghasilkan karya seperti pembawa acara, menyanyi, menari, jarimatika, silat, melukis, Membuat cerita bergambar, membuat animasi digital, Hafalan Al quran, berpuisi dan aksi murid ketika dilibatkan sebagai panitia dalam pelaksanaan program ini.
Murid diibartkan seperti kertas putih yang sudah memiliki garis tipis-tipis, dan guru berperan untuk menebalkan garis tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan menggalakkan kecakapan literasi dasar yang merupakan program kegiatan komunitas pembelajaran di SDN jatimulya 09. Tidak hanya itu, dengan kegiatan yang memberikan dampak pada murid untuk mengembangkan kemampuan literasinya dapat membuktikan bahwa suatu lembaga pendidikan sudah menerapkan merdeka belajar.
BAGJA dan MELR kita gunakan sebagai tahapan dan prinsip yang harus kita gunakan saat akan melaksanakan sebuah program. Banyak sekali tantangan yang sempat membuat pesimis akan keberhasilan ketika melakukan sebuah perubahan dalam pelaksanaan kegiatan yang berdampak pada murid. Namun hal tersebut dapat kita cari solusinya melalui kolaborasi, dan inovasi seluruh pihak yang terlibat yaitu Kepala Sekolah sebagai pendukung utama, Guru yang membimbing para murid yang terlibat sebagai panitia dan dukungan penuh dari seluruh orang tua murid dalam pelaksanaan program kegiatan.
Rasa bangga dan puas dapat dirasakan setelah melaksanakan program Literasi Dasar Pelajar Pancasila melalui perpisahan virtual kelas VI. Antusiasme para murid untuk menunjukkan kecakapan literasinya, kerjasama tim panitia yang terdiri dari para murid, dan guru-guru hebat yang membimbing para murid untuk terlibat aktif dalam setiap proses perencanaa, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi membuat rasa bahagia seluruh stakeholder sekolah.
Kepala Sekolah yang memberikan kepercayaan dan kesermpatan penuh, kepada guru dan murid untuk mengembangkan diri.Koordinasi tim yang baik, Antusiasme guru dan murid dalam pelaksanaan kegiatan, dan kerjasama serta kolaborasi seluruh stakeholder sekolah membuat semakin percaya diri dalam mengembangkan kecakapan literasi dasar baik melalui kegiatan pembelajaran di kelas atau di sekolah. Tantangan seperti adanya murid yang masih malu dalam menunjukkan kemampuan literasinya dan gangguan tehnis jaringan internet dijadikan bahan untuk melakukan refleksi atau perbaikan pada pelaksanaan program kegiatan yang berdampak pada murid selanjutnya.
Penerapan hasil refleksi atau perbaikan dari kegiatan ini dilakukan dengan melakukan Sosialisasi kepada guru, orang tua murid, dan murid akan makna literasi dasar yang harus dimiliki oleh pelajar Pancasila. Selain itu guru dihimbau memperbanyak kegiatan literasi di kelas saat pembelajaran dan kegiatan komunitas pembelajar yang dapat menunjukkan hasil kecakapan literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya kewargaan dalam mewujudkan merdeka belajar di SDN Jatimulya 09
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H