Penempelan poster edukasi gerakan 5M dan langkah cuci tangan (dokpri)
Padangsari, Semarang (17/7) - Adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh Indonesia ini menjadikan seluruh masyarakat Indonesia harus waspada. Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia tiap harinya mengalami pelonjakan. Pada RW 11 Kelurahan Padangsari juga terdapat beberapa warga yang terkena COVID-19, hal ini menggambarkan kurangnya edukasi mengenai protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 kepada warga RW 11, selain itu masih terdapatnya anak-anak yang suka bermain dengan tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan belum menerapkan cuci tangan dengan baik.
Oleh karena itu adanya edukasi gerakan 5M serta cara cuci tangan melalui penempelan poster dan sosialisasi kepada anak-anak usia 7-12 tahun yang dilakukan oleh makasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2020/2021 merupakan program yang baik dilaksanakan sebagai langkah pencegahan COVID-19 dan peningkatan kesadaran akan protokol kesehatan.
Edukasi gerakan 5M dan langkah cuci tangan kepada anak-anak warga RW 11 Kelurahan Padangsari (dokpri)
“Adanya edukasi 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi) melalui penempelan poster di area-area cuci tangan yang ada di RW 11 serta sosialisasi cara cuci tangan dan pembagian hand sanitizer diharapkan dapat menambah wawasan kepada anak-anak untuk lebih menjaga sehat dan lebih mematuhi protokol kesehatan saat menjalani kegiatan sehari-hari di lingkungan masyarakat dan mampu mengendalikan laju penyebaran Covid 19” ucap Happy Ayu Setyaningrum, mahasiswa KKN TIM II UNDIP tahun 2021.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari anak-anak RW 11 “Acaranya seru, saya jadi bisa belajar cara cuci tangan yang baik, selalu pake masker saat bermain dan dapat hand sanitizer” ujar salah satu anak yang mengikuti kegiatan edukasi.
