Lihat ke Halaman Asli

Sang Pelopor di Nias Island, Ernst Ludwig Denninger Namanya

Diperbarui: 1 Juni 2024   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ernst Ludwig Denninger. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)

Biografi Ernst Ludwig Denninger

Mengutip dari e-MISI, Denninger lahir di Berlin, Jerman, 4 Desember 1815. Pekerjaan awal Denninger adalah pembersih cerobong asap.

Pada 1875, Denninger mengalami sakit. Ia berobat ke Batavia dan satu tahun kemudian Denninger meninggal dunia.

Sepeninggalnya pada tahun 1876, salah satu misionaris bernama Dr. W.H. Sundermann tiba di Nias. Setelah dua tahun di Gunungsitoli, Doktor Teologia ini merasa matang berbahasa Nias, lalu membuka Pos Pekabaran Injil di Dahana, yaitu daerah yang lain di suku Nias.

Namun, di sana, ia berhadapan dengan penyembahan berhala yang begitu kuat. Oleh karena itu, seperti yang dilakukan Denninger, ia beralih ke bidang pendidikan, dan menghimpun serta mengajar para pemuda setempat.

Usaha dari para misionaris inilah yang merupakan cikal bakal berdirinya Sekolah Guru di Nias.

Panggilannya

Ernst Ludwig Denninger adalah salah seorang lulusan Bassel Missions Seminarie. Ia diutus oleh RMG (Rheinische Missions Gesselschaft) dan tiba di Pelabuhan Gunungsitoli, Nias pada hari Rabu, 27 September 1865.

Hingga sekarang, tanggal kedatangannya inilah yang dianggap sebagai permulaan datangnya berita Injil di Nias. Denninger terpanggil dan mengikuti pendidikan Seminari Misi RMG selama kurang lebih 4 tahun (1844-1847), Denninger ditetapkan sebagai misionaris.

Pada 11 Oktober 1847, Denninger menikah dengan Sophie Jordan, wanita yang berasal dari Kassel, Jerman. Pada Oktober 1847, perjalanannya sebagai utusan misi dimulai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline