Lihat ke Halaman Asli

Kuliah Tidak Wajib, Mengapa UKT Mahal?

Diperbarui: 18 Mei 2024   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi penulis ketika duduk di kelas XII IPS-1 SMA Negeri 1 Pinangsori. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)

Pendahuluan

Membaca berita hari ini (17/5/2024) di berbagai platform berita online tentang polemik UKT mahal bagi setiap calon maupun mahasiswa-mahasiswi di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, mengingatkan penulis 12 tahun silam ketika masih duduk di bangku SMA.

Penulis adalah alumnus Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pinangsori yang terletak di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tepatnya di Desa Albion-Perancis. Sekolah penulis adalah salah satu SMA terbaik di kecamatan tersebut.

Ilustrasi SMA Negeri 1 Pinangsori. (Sumber gambar: Facebook SMA Negeri 1 Pinangsori)

Dalam benak penulis, kala itu (2010-2013) hanya dua tujuan menyelesaikan studi di SMA, yakni, "Tamat sekolah, langsung mencari pekerjaan dan menghasilkan uang untuk Bapak Mamak. Kedua, ingin masuk sekolah bola."

Ilustrasi ruang kelas XII IPS-1 penulis di SMA Negeri 1 Pinangsori. (Sumber gambar: Facebook SMA Negeri 1 Pinangsori 2010/Alex Mulandar De Richard)

Mengapa ingin masuk sekolah bola? Karena penulis sejak masih Kecil sudah menyukai sepakbola dan juga memiliki DNA dari Bapak Mamak olahragawan. 

Mamak mantan atlet lomba pelari dari tingkat SMP yang sempat menyicipi sampai ke Nasional. Meski terhenti langkah Mamak, tidak menjuarai lomba lari nasional pada masa itu. Juga Bapak adalah pemain sepakbola tarkam di desa penulis.

Itulah mengapa alasan penulis ingin meniti karier di sepakbola dengan masuk sekolah bola dengan maksud bisa menjadi pemain timnas. Namun ketepatan TUHAN berkata lain pada diri penulis.

Ilustrasi penulis dkk sekelas di halaman sekolah. (Sumber gambar: Facebook SMA Negeri 1 Pinangsori 2010/Alex Mulandar De Richard

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline