Lihat ke Halaman Asli

Jasa Assurance Lain dan Non Assurance (Other assurance services and nonassurance)

Diperbarui: 6 Juni 2016   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jasa Assurance Lainnya

Jasa Review dan Kompilasi

Penugasan jasa review memungkinkan akuntan mengekspresikan keyakinan yang terbatas bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Statements on Standars for Accounting and Review Services (SSARS) memberikan beberapa prosedur untuk penugasan review, diantaranya:

  • memperoleh pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik dari industri klien.
  • memperoleh pengetahuan mengenai klien.
  • mengajukan pertanyaan kepada manajemen.
  • melakukan prosedur analitis.
  • memperoleh surat representasi.

Tiga aspek dari laporan review yaitu:

  • Paragraf pertama hampir sama dengan laporan audit kecuali referensinya terhadap jasa review dan bukan audit.
  • Paragraf kedua menyatakan suatu review terdiri dari pengajuan pertanyaan dan prosedur analitis, memiliki lingkup yang lebih kecil dari audit dan tak ada pengekspresian opini.
  • Paragraf ketiga mengekspresikan assurance terbatas dalam bentuk assurance negatif.

Jika klien gagal mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dalam penugasan reviw, maka laporan harus dimodifikasi.

Jasa kompilasi adalah jasa akuntan menyipakan laporan keuangan dan menyajikannya kepada klien atau pihak ketiga tanpa menyediakan assurance akuntan publik tentang laporan tersebut. Syarat-syarat kompilasi:

  • menetapkan pemahaman dengan klien tentang jenis dan batasan jasa yang disediakan dan deskripsi dari laporan jika laporan akan diterbitkan.
  • mengetahui klien, sifat dari transaksi bisnisnya, catatan akuntansi, serta isi dari laporan keuangan.
  • memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik industri klien.
  • membaca laporan keuangan yang dikompilasi dan waspada penghilangan atau kesalahan dalam aritmetika dan prinsip akuntansi yang diterima umum.
  • mengajukan pertanyaan untuk penentuan apakah informasi klien memuaskan.

Bentuk laporan kompilasi yaitu kompilasi dengan pengungkapan lengkap, kompilasi yang menghilangkan hampir semua pengungkapan, dan kompilasi tanpa independensi.

Review Informasi Laporan Keuangan Interim untuk Perusahaan Publik

  • Review interim perusahaan publik memasukkan lima persyaratan untuk penugasan jasa kaji ulang yaitu auditor harus memperoleh pengetahuan prinsip-prinsip akuntansi dari industri klien, memperoleh pengetahuan klien, mengajukan pertanyaan kepada manajemen, melaksanakan prosedur analitis, serta memperoleh surat representasi. Jika auditor memutuskan bahwa laporan interim melanggar GAAP, maka laporan harus diubah.

Penugasan Atestasi

Dalam penugaan atestasi akuntan publik melaporkan keandalan dari informasi atau asersi yang dibuat pihak lain. AICPA telah mengeluarkan standar atestasi yang paralel dengan 10 standar audit yang diterima umum. Perbedaan yang nyata antara standar atestasi dengan standar audit yang diterima umum ada dalam standar atestasi 2 dan 3. standar atestasi 2 mengharuskan akuntan publik mempunyai pengetahuan yang memadai tentang persoalan atestasi. Standar 3 mengharuskan akuntan publik mampu mengevalusi persoalan tentang kriteria yang sesuai dan tersedia untuk pemakai. Untuk menyediakan pedoman tambaan dalam melakukan atestasi, Auditing Standars Board dari AICPA menerbitkan Statements on Standars for Attestation Engagements (SSAE). Standar auditing diterapkan pada atestasi yang berhubungan dengan menyediakan keyakinan atas laporan keuangan historis, mencakup satu atau lebih bagian laporan tersebut.

Jasa assurance yang berhubungan dengan e-commercedan teknologi informasi yaitu Jasa WebTrustdanJasa SysTrust. Standar atestasi mendefinisikan tiga tingkat penugasan dan bentuk kesimpulan yang berhubungan, yaitu:

  1. Pemeriksaan: Pemeriksaan menghasilkan kesimpulan positif, akuntan publik membuat pernyataan langsung tentang apakah penyajian dari asersi, dilihat dari keseluruhan, sesuai dengan kriteria yang diterapkan.
  2. Review: Dalam review, akuntan publik menyediakan kesimpulan assurance negatif.
  3. Prosedur yang disetujui: Semua prosedur yang dilakukan akuntan publik disepakati oleh akuntan publik, pihak yang bertanggungjawab membuat asersi, dan pihak pemakai laporan akuntan publik. Tingkat keyakinan yang dimasukkan bervariasi.

Jasa WebTrust

Dalam penugasan atestasi WebTrust,klien mempekerjakan akuntan publik untuk menyediakan keyakinan memadai bahwa situs Web perusahaan sesuai dengan prinsip Trust Servicestertentu dan kriteria untuk satu atau lebih aspek aktivitas e-commerce. Lima prinsip Trust Servicesyaitu:

  1. Kemanan: praktik keamanan, memastikan sistem dilindungi dari akses yang tak memiliki otorisasi.
  2. Ketersediaan: praktik ketersediaan, memastikan sistem tersedia untuk operasi dan digunakan sesuai kesepakatan.
  3. Integritas pemrosesan: integritas pemrosesan, memberi kepastian pemrosesan sistem lengkap, akurat, tepat waktu, dan ditorisasi.
  4. Privasi online: praktik privasi online, memberi kepastian informasi pribadi diperoleh sebagai hasil e-commercedikumpulkan, digunakan, diungkapkan, dan disimpan sesuai kesepakatan.
  5. Kerahasiaan: praktik kerahasiaan, memastikan informasi yang dinyatakan sebagai rahasia dilindungi sesuai kesepakatan.

Jasa SysTrust

Jasa SysTrustuntuk memberikan kepastian kepada manajemen, dewan komisaris, pihak ketiga mengenai reliabilitas sistem informasi yang berguna untuk menghasilkan informasi real time. Akuntan publik yang mempunyai lisensi SysTrust mengevaluasi sitem komputer perusahaan dengan menggunakan prinsip dan kriteria SysTrustdan menentukan apakah pengendalian terhadap sistem tersebut berjalan. Akuntan publik kemudian melakukan pengujian untuk menentukan apakah pengendalian tersebut beroperasi secara efektif selama suatu periode tertentu. Jika sistem memenuhi persyaratan dari prinsip dan kriteria SysTrust,laporan atestasi tanpa pengecualian setingkat pemeriksaan dikeluarkan berdasarkan standar atestasi AICPA.

Laporan Keuangan Prospektif

Laporan keuangan prospektif mengacu pada prediksi atau ekspektasi laporan keuangan selama beberapa periode di masa depan (laporan laba rugi) atau pada suatu tanggal di masa depan (neraca). Jenis laporan keuangan prospektif yaitu peramalan dan proyeksi. Peramalan yaitu laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan entitas yang diharapkan, hasil operasi dan arus kas, pada pengetahuan dan keyakinan terbaik dari pihak yang bertanggungjawab. Proyeksi merupakan laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan entitas, hasil operasi, dan arus kas, pada pengetahuan dan keyakinan terbaik pihak yang bertanggungjawab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline