Sebagai bahan refleksi jurnal ini disusun berdasarkan pengalaman saya dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak setiap dua minggu sekali. Dalam jurnal kali ini saya akan menuliskan cerita singkat tentang pengalaman, praktik baik dan berkesan yang saya peroleh selama mempelajari modul 2.1 tentang memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 2.1, berikut adalah refleksi saya menggunakan model DEAL : Description, Examination and Articulation of Learning.
Description : pada modul 2.1 ini saya mempelajari tentang memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi. Memahami tingkat kesiapan belajar murid, yang dapat membawa murid keluar dari zona nyaman mereka dan memberikan mereka tantangan, namun dengan lingkungan belajar yang tepat dan dukungan yang memadai, sehingga murid tetap dapat menguasai materi atau keterampilan baru yang diharapkan. Belajar tentang bagaimana mengidentifikasi kebutuhan murid. Belajar tentang pentingnya asesmen baik asesmen sebelum pembelajaran (pra asesmen), asesmen selama pembelajaran (asesmen formatif), dan asesmen setelah pembelajaran (asesmen sumatif). Serta 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.
Examination : Sebelum saya mempelajari modul 2.1 tentang "memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran bediferensiasi", saya belum begitu memahami bagaimana pembelajaran berdiferensiasi yang sebenarnya. Saya juga belum memahami bagaimana merancang RPP yang sesui dengan pembelajaran berdiferensiasi yang dimaksud. Saya berpikir bahwa pembelajaran berdiferensiasi itu sangatlah rumit dan sulit untuk dilaksanakan.
Namun setelah mempelajari modul 2.1, saya semakin mengerti bahwa dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada murid, Guru harus mempertimbangkan kesiapan belajar murid terlebih dahulu, memahami kebutuhan belajar murid berdasarkan 3 aspek (kesiapan belajar, minat belajar, profil belajar murid), bagaimana cara mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, lingkungan yang mendukung, dan strategi yang digunakan dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi.
Articulation of Learning :
penerapan yang akan saya lakukan dalam menguatkan pemahaman saya mengenai pembelajaran berdiferensiasi antara lain :
- Menyadari bahwa setiap anak itu unik, memiliki kebutuhan belajar yang tidak sama antara satu dengan lainnya
- Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi artinya melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara
- Turut mendukung terwujudnya profil pelajar pancasila
- Senantiasa melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat dalam merancang pembelajaran
- Bediskusi dengan rekan sejawat apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi
Demikian jurnal refleksi dwi mingguan saya dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan 10. Tetap optimis dan semangat mengikuti kegiatan selanjutnya. Salam Guru Penggerak.
Salam Guru Penggerak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H