Lihat ke Halaman Asli

Hany Kurnia

Saya adalah Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala Sekolah di TK PGRI Mojokerto. Saya menempuh pendidikan tingkat Sarjana di Universitas Terbuka dengan mengambil jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Kemudian pada tahun 2019 melanjutkan studi di UMS dengan jurusan Magister Psikologi. Saya sangat tertarik pada dunia menulis, wisata kuliner dan musik.

Jurnal Refleksi Modul 1.3 : Visi Guru Penggerak

Diperbarui: 6 Mei 2024   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menulis jurnal refleksi (sumber : dokumen pribadi)

Seperti apa pengalaman mempelajari modul 1.3 ?

Jurnal ini disusun sebagai bahan refleksi atas pengalaman saya minggu ke 6 Pendidikan Guru Penggerak. Sebagai Calon Guru Penggerak, Saya diharuskan untuk mampu merefleksikan diri sehingga mendorong kemampuan saya dalam mengaitkan pemahaman saya terhadap teori dan praktik yang telah dilakukan. Serta untuk mengasah keterampilan dalam melakukan evaluasi pada sebuah topik secara kritis.

Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya (model refleksi 4P):

Peristiwa

moment yang paling mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran modul 1.3 adalah ketika mempelajari tentang membuat visi bersama di ruang kolaborasi. Dengan kekompakan dari semua anggota, adanya perbedaan ide dan gagasan dalam membuat visi serta pernyataan prakarsa perubahan justru menjadi kekuatan sehingga diperoleh hasil rumusan isi yang sesuai dengan harapan. Setiap anggota menunjukkan rasa saling menghormati pendapat satu sama lain, semua berperan aktif dan saling melengkapi.

Kaitan antar modul yang saya pahami yaitu dengan menggunakan paradigma Iinkuiri Apresiatif BAGJA, pendidik memaksimalkan nilai dan peran yang dimiliki dalam merancang rencana tindakan perubahan yang berfokus pada kekuatan positif yang dimiliki sehingga tujuan dari visi sekolah yang telah dirumuskan berdasarkan filosofi Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila dapat tercapai.

Perasaan

Perasaan saya selama dan setelah mempelajari modul 1.3 sangat senang. Dengan mempelajari modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak, saya menjadi lebih paham bagaimana cara merumuskan visi yang lebih baik, apa pentingnya merumuskan visi, dan bagaimana langkah dalam mewujudkan visi degan menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif BAGJA. Dan yang lebih membuat saya senang lagi adalah saya semakin menyadari bahwa saya berada didalam komunitas yang terdiri dari orang-orang yang luar biasa. Memiliki semangat tinggi dalam belajar, saling menghormati, tidak ada diskriminasi meski berbeda jenjang yang diampu,  saling mendukung, serta selalu kompak dalam menyelesaikan tugas bersama-sama.

Pembelajaran

Sebelum mempelajari modul 1.3 saya berpikir bahwa sebuah visi hanya sebuah pelengkap lembaga yang ditulis dan dipajang di ruang utama sekolah-sekolah. Tidak memahami arti penting adanya sebuah visi. Namun sekarang saya berpikir bahwa visi adalah ujung tertinggi dari cita-cita yang diimpikan. Yang di tuliskan menjadi sebuah kalimat yang mampu memotivasi bagi siapa saja yang membacanya. Dan saya lebih memahami bagaimana mewujudkan visi melalui paradigma Inkuiri Apresiatif yang digubah ke dalam BAGJA. Dan saya merasa perlu untuk berbagi pemahaman dengan rekan sejawat di Sekolah karena bagi saya hal ini juga sangat penting bagi setiap pendidik untuk mempelajarinya meski bukan Guru Penggerak.

Penerapan kedepan (rencana)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline