Lihat ke Halaman Asli

Ketipu

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salahku telusuri belantara hidupmu

Dengan bekal angkuh, upayaku taklukan hatimu

Menapaki setiap hasta galau itu

Memancang harap temukan celah luluhmu

Tapi kini, ku tersesat diruang hampa tanpa rambu

Terhenti dalam luasnya sikap ragu itu

Membiarkan memangku harap dengan payah

Memanggilku tetapi memaku kakiku

Semeru pun berpuncak dan Atlantik pun bertepi

Tapi tidak atas senyum itu

Menggores tanah tanpa menyentuh

Sebagaimana rumah tanpa atap, dinding dan lantai

Dibangun tegak untuk disiakan

Baiklah, kini kukembali

Menuju jalan pulang dimana aku memulai

Setidaknya, aku membuka jalan untuk yang lain

Untuk sesuatu yang memang kamu tunggu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline