Lihat ke Halaman Asli

Pada Beku Senyumku di Perhentianmu

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: senja ke seratus

masih menayang

bukan tentang hirukpikukmu
ini tentang aroma tubuhnya
mengalahkan kecut puluhan raga
saat ia mengecup basah
: ucapan selamat tinggal yang tertahan bersama wanginya

bukan tentang sirine
penghantar pergimu tanda segera berlalu
bersama nafas cintaku yang ia lumat dalam
menyatu dengan jiwanya
saat lambaian tangan memaku
ini tentang jerit hati
: janji kan kembali tak sempat terlontar terbenam bunyimu

hantarkan dia kembali ke kotaku...

kepada kereta ekonomi Malang - Jakarta
yang tlah merebut kekasih yang tak sempat kumiliki

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline