Pendidikan adalah titik tolak bagi kemajuan Indonesia di masa depan. Masa depan dunia akan diwarnai dengan knowledge based economy and industry atau ekonomi dan industri berbasis pengetahuan. Seperti kita ketahui, Revolusi Industri 4.0 menawarkan sesuatu yang berbeda dengan pendahulunya.
Di era ini dunia akan bergulat dengan Arficial Intelligence (AI), teknologi robotik, internet of things dan lain sebagainya. Sebuah loncatan yang cukup hebat dibanding pendahulunya.
Indonesia sebagai sebuah negara belum menyentuh Revolusi Industri 4.0 sepenuhnya. Rakyat Indonesia masih terbagi dalam kelompok-kelompok masyarakat yang dibedakan berdasarkan strata sosial.
Sebagian bangsa Indonesia masih berada pada tingkat kemiskinan yang akut. Distribusi pendapatan di Indonesia masih belum merata. Kemajuan teknologi hanya dinikmati kelas menengah.
Secara ekonomi Indonesia tergolong pada negara berpendapatan kelas menengah ke atas. Memang sudah terjadi loncatan dalam perekonomian, namun itu belum signifikan. Sebagian besar rakyat Indonesia belum menikmati kue pembangunan secara lebih adil dan sejahtera. Rakyat di Papua dan Indonesia timur belum menikmati pembangunan secara merata.
Dalam hal ini, teknologi menjadi sesuatu yang mahal bagi mereka. Walaupun jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat, namun akses kepada internet belum menyentuh sebagian besar rakyat Indonesia. Internet masih menjadi barang mahal bagi sebagian besar rakyat Indonesia.
Untuk mengatasi masalah ini, tak pelak lagi pembangunan seharusnya menjadi kata kunci dalam memeratakan pendapatan ke seluruh tanah air. Salah-satu sektor utama dalam pembangunan di Indonesia adalah pendidikan. Harus kita akui bahwa pendidikan di Indonesia tertinggal dari beberapa negara lain di Asia Tenggara.
Singapura, Brunei, Malaysia, dan Vietnam telah mempunyai kualitas pendidikan yang lebih baik dari Indonesia. Indonesia hanya lebih baik dari Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Hal ini menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bisa dibilang sesungguhnya akar dari masalah ketidakmerataan pendapatan dan pembangunan di Indonesia adalah pendidikan. Pendidikan selama ini kurang mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Padahal pendidikan adalah titik tolak pembangunan Indonesia yang sangat penting di masa depan. Bangsa Indonesia tidak mungkin bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia kalau pendidikannya tertinggal dari bangsa-bangsa lain.