Lihat ke Halaman Asli

Hanif Adnan

Bukan siapa siapa

Merah Langit Senja

Diperbarui: 16 Desember 2022   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gimana sedulur2ku kabeh.. kesan yang didapat selama satu tahun ini? O iya sekarang masih tanggal 16 Desember, berarti belom genap satu tahun yaa he3.. Mungkin kebanyakan resolusi yang dicita-citakan untuk tahun 2022 ini sudah direngkuh walaupun masih 15 hari lagi.

Banyak senyum di tahun 2022 ini selepas tersandra oleh covid-19 walaupun masih ada tetes air mata yg mengalir karena ujian hidup yang harus dihadapi.

Terus gimana sedulur2ku kabeh tuk resolusi tahun 2023?

Kalau aku siih.. tidak muluk2 tuk resolusi di tahun 2023, cuma melihat anak istri yang tersenyum dengan wajah ceria itu sudah merupakan kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

Titian langkah tak terasa menuju tahun 2023
Waktu terasa cepat berjalan
Tak terasa beberapa hari lagi menuju paripurna tahun 2022
Banyak senyum di tahun ini, selepas tersandra covid-19

Tapi apakah senyum kebahagiaan ini hanya sebentar?
Dan langkah ini.. mau tidak mau dan suka tidak suka harus menuju ujian yang lebih berat lagi?

Perbanyaklah berdzikir dengan berkhalwat dalam kelambu sunyi
Bertafakur dengan merendahkan hati serendah-rendahnya
Bersholawat untuk kekasih hati yang tak henti

Ketika hati makin tenang
Tak akan menjadi risau seandainya Rusia betul-betul berperang dengan NATO
China tiba-tiba berperang dengan Taiwan

Di tahun 2023 yang memerah di langit senja.

Bantul, 16 Desember 2022
By Hanvincy Adnov Hanif Adnan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline