Blitar- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara luring. Kuliah Kerja Nyata (KKN) wajib dilakukan oleh mahasiswa Untag sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan secara berkelompok dengan mengusung sebuah tema yaitu "Pengembangan Potensi Desa Menuju Smart Village". Kuliah Kerja Nyata dilakukan selama 12 hari, dimulai dari tanggal 4 Januari sampai dengan tanggal 15 Januari 2023.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok R18 tepatnya dilaksanakan di Dusun Semanding, Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Tentunya dibawah bimbingan Bapak Mochammad Fredy, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan mahasiswa KKN untuk menyelesaikan program kerja tersebut.
Warga
Saya MOH Hanung M U merupakan salah satu mahasiswa dari fakultas Teknik prodi mesin memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanaman hias di kawasan wisata pohon loa. Berdasarkan hasil observasi terlihat kurangnya penanaman tanaman hias di sekitar wisata pohon loa. Hal ini menyebabkan apabila lahan kosong dibiarkan tanpa dirawat akan ditumbuhi tanaman liar yang kurang sedap dipandang. Lahan kosong tidak akan mendatangkan manfaat, apabila tidak dikelola dengan maksimal. Lahan yang kosong di wisata pohon loa dapat dimanfaatkan untuk kegiatan penanaman tanaman hias.
Banggle atau masyarakat luas yang berkunjung tidak hanya memanfaatkan spot foto saja, tetapi masyarakat juga dapat melihat berbagai tanaman hias yang ditanam oleh mahasiswa Untag Surabaya untuk mempercantik area wisata dan salah satu cara agar menambah ketertarikan warga masyarakat yang berkunjung. Sementara itu terdapat area pertanian dikawasan pohon juga cocok untuk tempat peristirahatan.
Alasan pemilihan tanaman hias tersebut karena tanaman tersebut merupakan tanaman tahan panas serta perawatannya yang mudah jika ditanam pada lingkungan yang lapang dan terbuka seperti dikawasan wisata pohon loa. Kegiatan penanaman tanaman hias ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada kelestarian lingkungan,mengurangi pemanasan global,meningkatkan serapan air, dan tentunya tetap terjaga keasrian wisata pohon loa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H